Insight eps 2 "TANTANGAN ANAK MUDA TAHUN 2023"

 Halo, apa kabar? 

Aku menulis tulisan di pagi hari loh. Hmm. Aku kembali mempunyai energi baru nih untuk rutin menulis. Yap, alasannya supaya isi kepalaku tidak terlalu lama memikul beban berat yang isinya penuh overthingking haha. Kata orang kelihatannya di luar tenang tapi di dalamnya penuh dengan kegelisahan. It's okay, tidak apa apa namanya juga anak muda. Anak muda yang penuh dengan kekhawatiran akan perihal masa depan. 

Baiklah, tulisan ini aku mulai dan perasaan ku hari yaitu galau. Kok bisa galau ris? Banyak yang berprasangka bahwa galau itu adalah aktivitas yang sia sia buat dilakukan. Hmm. Sepertinya ada yang kurang tepat ya. Menurutku pribadi, aku bersyukur jika aku galau. Namun disini konteksnya bukan galau karena perihal tentang seseorang lawan jenis ya. Aku galau memikirkan tentang diriku memasuki kepala  dua, ya semoga diizinkan oleh Tuhan aamiin. Ujian di umur 20 an itu berat ya? kata banyak orang. Ada harapan besar yang ditaruh pada diri. Bisa ngga ya, aku mengupayakan harapan itu? Aku banyak mendengar tontonan mengenai tantangan anak muda di umur 20-an khususnya yang akan dirasakan di tahun 2023. 

Aku berharap diriku bisa jauh lebih optimis terhadap apa yang aku lihat, karena aku sendiri setiap melakukan sesuatu, awalnya sih aku optimis. Tapi ketika yang aku lakukan tidak sesuai dengan yang terjadi aku langsung pesimis.. Aku juga menyadari bahwa hal itu tidak baik kan..

Namun, apa yang bisa aku lakukan? Tidak ada kata berhenti untuk terus mencoba dan belajar. Aku suka diriku saat ini. Aku merasa jauh lebih tenang tanpa dekat dengan siapa pun. Terkecuali pada orang tua ku. Hmm, kok pembahasannya bisa jadi se absurd ini ya wkkw. So lets'go, beberapa hal yang perlu aku jadikan reminder dan untuk kalian yang membacanya : 

- "DURI DALAM DAGING" 

Duri dalam daging? Ini maksudnya apa ya...

Awalnya aku juga heran sih ketika influencer tersebut mengatakan kalimat tersebut. Namun setelah aku menyimak lebih dalam nya lagi aku bisa memahaminya. 

Percaya tidak percaya untuk diri ini dan kamu yang juga sama berproses, pasti kalian pernah menemui titik yang membuat kalian drop dan pengen nyerah aja. Banyak kemungkinan terjadi sehingga itu membuat kita terhambat. Salah satunya ialah orang terdekat. Mungkin saja keluarga, teman, atau sahabat. Sering kali orang terdekat kita justru menjatuhkan apa yang menjadi mimpi kita. Buruknya lagi niatnya menjatuhkan melalui cara yang unik. Memberikan celotehan yang mungkin saja menurut dia hanya candaan dan tidak memiliki batasan untuk menghargai perasaan orang lain. Namun, sebagai orang cerdas menyikapi hal tersebut, tentu sudah terlatih mentalnya sejak sekarang. Mereka akan menjadikannya sebagai bahan bakar untuk meloncat jauh lebih tinggi hingga sampai ke titik tujuannya. 

- "TO MUCH INFORMATION" 

Mengikuti tren sekarang, membuat kita penat dan mungkin saja jika kita tidak tahu untuk menyikapi hal itu, maka membuat kita gangguan emosional. Melihat sekarang, banyak orang mudah untuk tersinggung dan bukan berarti aku menghakimi mereka yang mudah emosional atau sensitif ya. Disini tempatnya untuk sama sama belajar. Terserah kalian mau stop membacanya atau meneruskannya. Terlu banyak informasi yang beredar tanpa kita kurang mengedukasi diri untuk memfilter setiap informasi yang kita baca, dengar, atau pun lihat. Tentunya penyebabnya yang terjadi adalah kita tidak konsisten, tidak disiplin, menjadi manusia yang tidak enak, dan susah membuat untuk keputusan. Penyebab ini aku rangkum dari setiap tontonan yang membuat ku ini relate untuk diriku dan untuk kamu yang mungkin saja pernah mengalami hal tersebut. Sehingga hal perlu kita pikirkan bagaimana untuk mencegah sebelum penyebab itu terjadi. Itu tergantung tentanng mindset kita masing masing 

- "MANUSIA DIMANJAKAN DENGAN INSTAN"

Pernah dengar "easy come, easy go?". Tahun 2023 akan banyak tantangan dihadapi oleh anak muda, bagaimana tidak, melihat banyak tontonan yang memperlihatkan bahwa sukses bisa kita mudah secara instan. Rebahan pun kita bisa mendapatkan uang. Meskipun ada yang terjadi seperti itu. Bukan berarti itu membuat diri kita terus berleha leha dan menyianyiakan waktu begitu saja. Lalu kita harus apa? Percayalah segala yang dipamerkan di social media, hanya senang-senangnya saja. Sebagian besar orang sukses tidak akan memamerkan bagaimana derita yang didapatkan ketika ingin meraih sesuatu. Oleh karenanya jangan pernah berasumsi bahwa sukses itu bisa kita mudah dapatnya dengan cara yang instan. Jika sesuatu yang kita dapatkan itu cepat, maka percayalah itu akan cepat buat perginya. 

Kita unik dengan cara kita masing masing



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebulan lagi 2025

22 Pelajaran di Umur menuju 22 Tahun (H-2)

eps. 3 (Cerita Labuan Bajo-Bintang jatuh)