MEMILIH DIAM



Sampai suatu saat, aku kembali lagi 

merasakan rasa manis yang membuatku terjebak lagi 

benarkah rasa nyaman itu adalah jebakan?

Aku tidak akan pernah menyalahkan dirimu 


Asal kau tahu 

Akulah yang membuat semuanya seperti ini

Maaf...


2019 lalu aku hadir begitu saja 

Berawal dari perkenalan 

Hingga berujung pahit seperti ini


Aku tidak menyangka

Bisa terjadi di antara kamu dan aku

Tarik nafas dulu sejenak 

Aku tidak akan pernah membenci dirimu 


Kau hadir begitu sangat baik 

Di setiap cerita suka dan duka

Aku bahagia dengan kehadiranmu 


Apakah aku bisa jujur?

Benar, aku sedang tidak baik baik saja 

Itu bukan karenamu

Tapi karena diriku sendiri 


Aku labil memahami apa itu kasih dan sayang

Setelah bertahun tahun aku sibuk dengan diriku sendiri 

Dan kesibukanku adalah kesengajaanku 

Bagaimana aku bisa bertahan?


Di saat semua orang sibuk dengan dirinya sendiri 

Maka aku terpaksa terbiasa untuk melakukannya

Hingga enggan menerima bantuan dari luar

Dan menganggap aku tidak butuh siapa siapa


Melihat superheroku tinggal sendirian bertahun-tahun

Maka aku pun harus bisa untuk tidak bergantung kepada siapa-pun


Untuk kamu yang telah hadir 3 tahun lalu 

Kamu tenang disana ya. Aku tau salah ku dimana. Sehingga aku memilih diam dan biarkan kehidupan yang memberiku pelajaran


Terimakasih sudah membaca. Jangan lupa berbahagia. Salam hangat dariku. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebulan lagi 2025

22 Pelajaran di Umur menuju 22 Tahun (H-2)

eps. 3 (Cerita Labuan Bajo-Bintang jatuh)