"Kia's Story"

Sampai suatu saat, aku kembali lagi  merasakan rasa manis yang membuatku terjebak lagi  benarkah rasa nyaman itu adalah jebakan? Aku tidak akan pernah menyalahkan dirimu  Asal kau tahu  Akulah yang membuat semuanya seperti ini Maaf... 2019 lalu aku hadir begitu saja  Berawal dari perkenalan  Hingga berujung pahit seperti ini Aku tidak menyangka Bisa terjadi di antara kamu dan aku Tarik nafas dulu sejenak  Aku tidak akan pernah membenci dirimu  Kau hadir begitu sangat baik  Di setiap cerita suka dan duka Aku bahagia dengan kehadiranmu  Apakah aku bisa jujur? Benar, aku sedang tidak baik baik saja  Itu bukan karenamu Tapi karena diriku sendiri  Aku labil memahami apa itu kasih dan sayang Setelah bertahun tahun aku sibuk dengan diriku sendiri  Dan kesibukanku adalah kesengajaanku  Bagaimana aku bisa bertahan? Di saat semua orang sibuk dengan dirinya sendiri  Maka aku terpaksa terbiasa untuk melakukannya Hingga engga...

Desember seperti membawa hujan turun lagi  Ekspektasi merubah untuk kembali sadar diri Setidaknya aku pernah mencari  Kenyataannya seperti tidak dihargai Aku sibuk dengan diriku sendiri  Tapi semesta selalu menghadirkan kamu dipikiranku  Aku harus apa? Aku mencoba menarikan penaku dengan rangkaian huruf Agar aku bisa relax kembali  Dan tidak terlalu dalam memikirkan semua ini  Aku masih berusaha memncoba memaklumi Asal satu saja, jangan hal ini menjadi kebiasaan ya Aku manusia biasa kok Manusia yang butuh kejelasan dengan semuanyaa "Jangan terlalu baik lagi ya" Satu permohonan yang kubuat sebelum mengakhiri tahun ini Kamu sudah baik, sudah cukup kok Tapi jangan berlebihan  Kerap kali kebaikanmu Membuatku keliru mengartikan semuanya  Semuanya adalah kesalahan yang kuperbuat sendiri  Aku cukup berterima kasih  Aku akan berusaha sadar diri lagi Untuk kembali berhati hati Kamu baik ;)

  Kemana aku bisa bercerita kembali? Mengungkap setiap keluhan dan keresahan diri  Tanpa berpikir lagi  Apakah percuma saja bercerita? Buat apa... Jika tak ada lagi ruang untuk duduk tenang  Terkadang mengasihani diri sendiri  adalah hal yang paling tidak kusukai Namun ini selalu datang tanpa permisi Yang kehadirannya sama sekali tak kuharapkan  Memang benar  Pikiran yang membuat kita rumit sendiri  Mengatakan bercerita dengan orang lain  itu PERCUMA Yah, percuma aku bilang  Sederhana saja hanya butuh kau disampingku Menanyakan 'ada cerita apa hari ini?'  Namun aku menyadari bahwa Telinga yang selalu ada adalah yah diri sendiri  Percuma saja  Tidak semua orang akan mengerti Dan mau mendengar ceritamu  Hanya karena ceritamu tidak ada hubungannya dengan hidupnya Dan itu aku sadari  Bahwa bercerita itu lebih baik ke diri sendiri  Tak perlu heran  Diri sendiri terkadang menertawai dirinya Bahwa ia bukan seo...

Hai, apa kabar diri sendiri? Semoga sedihmu sekarang ini bisa kembali terbit menjadi tawa, jika kamu lelah segera untuk istirahat.  Ruang ini selalu menunggu dan siap mendengarkanmu bercerita.  Untuk kalian semoga sehat selalu. Selamat membaca Dear diri sendiri .... Terima kasih ya sudah melangkah sejauh ini kamu hebat, kamu berharga Ternyata diri sendiri itu adalah support system terbaik  Yap diri sendiri, bukan orang lain Diri sendiri yang memberi ku ruang untuk bercerita bukan orang lain Kata orang  "patah hati sengaja itu adalah berharap sesama manusia" Ya udahlah gapapa, udah dibiasakan Tak ada hentinya bilang terima kasih buat diri sendiri Pundak ini masih bisa diajak untuk bekerja sama  Walau kerapkali pikiran dan hati masih aja bertentangan  Tidak papa, menerima jauh lebih baik kan Hei diri sendiri, jangan lupa peluk aku  aku dan diri sendiri memang sering kali musuhan Tapi tidak lama kok berdamai dan bersahabat lagi  Makasih ya, kamu masi...