[Essai Lomba] Eksistensi Gadget Bagi Perkembangan di Usia Anak


Eksistensi Gadget Bagi Perkembangan di Usia Anak



Indonesia telah dikenal sebagai negara berkembang yang memiliki peluang di bidang teknologi. Seperti yang diketahui, saat ini perkembangan teknologi di Indonesia pertumbuhannya cukup pesat. Perkembangan teknologi yang semakin canggih memberikan pengaruh pada kalangan masyarakat luas. Perkembangan ini terjadi dari generasi ke generasi. Teknologi canggih yang berkembang di Indonesia berhasil menarik perhatian generasi untuk menggunakannya. Penggunaan teknologi yang canggih memberikan suatu dampak yang secara tidak langsung dengan memberikan kemudahan begitupun sebaliknya. Seiring dengan perkembangan teknologi, penemuan-penemuan baru yang canggih terciptakan sehingga menjadi sebuah fenomena baru dalam kalangan generasi yang menarik untuk dibahas. Pesatnya perkembangan era modernitas dan era digital menjadi topik oleh generasi Indonesia jaman sekarang. Pesatnya perkembangan pada era tersebut tentunya memberikan dampak positif maupun negatif terkhusus pada generasi muda Indonesia. Tentunya kita perlu mensyukuri dampak positif yang tercipta serta kita patut menyadari hikmah bahwa dengan kemajuan teknologi yang berkembang menjadi patok agar  kita generasi bisa menggunakan teknologi secara bijak dan tepat guna. Sehingga  melalui perkembangan tersebut kemampuan beriorientasi maju dan senantiasa berpikir kritis dalam menghadapi permasalahan atau tantangan. Di lain sisi, secara tidak langsung pesatnya perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang tidak semestinya kepada generasi yang menyebabkan suatu ketergantungan yang berlebihan terhadap teknologi.
Teknologi yang canggih merupakan teknologi yang mampu mengubah kebiasaan atau segala aktivitas menjadi lebih mudah. Namun dengan perkembangan zaman teknologi yang dipergunakan di masa dulu tergantikan oleh teknologi di era sekarang karna dipengaruhi oleh globalisasi dan keinginan untuk maju dan berkembang. Kemajuan teknologi dapat terlihat pada penggunaan gadget yang sekarang marak dipergunakan oleh generasi-generasi muda Indonesia. Penggunaan gadget yang semakin kian meningkat dan bertambah memberikan sebuah perubahan yang mengarah pada hal positif atau mengarah ke hal negatif. Gadget bisa kita definisikan pada suatu teknologi smartphone atau handphone. Seperti yang diketahui, gadget atau dikenal handphone, kini memiliki peminat yang sangat meningkat. Dalam hal tersebut sebagai generasi digital kita perlu sebijaknya untuk mempergunakan gadget ke arah positif. Namun sebaliknya generasi sekarang terkhusus pada usia anak banyak menjadi korban gadget berupa handphone sehingga menimbulkan kualitas anak yang kurang baik. Di usia anak merupakan usia yang sangat rentan dipengaruhi oleh gadget yang berdampak pada perkembangan anak. Anak-anak biasanya belum bisa membedakan antara hal yang baik dan yang buruk. Perkembangan di usia anak sangat penting karna dari sini yang menentukan bagaimana kualitas anak yang baik dimasa yang akan datang.
Keberadaan gadget yang terlalu dini diperkenalkan kepada anak sehingga sangat berpengaruh kepada perkembangan anak kedepannya. Di usia anak kemungkinan secara tidak langsung di doktrin oleh gadgetisasi atau ketergantungan pada gadget. Seperti yang diketahui, usia anak merupakan usia-usia perkembangan otak dan apabila anak diarahkan arah yang buruk maka kedepannya anak tersebut cenderung berperilaku negatif akan dampak dari eksistensi gadget. Namun tak hanya itu perubahan yang terjadi dari keberadaan gadget yang tercermin pada anak yang cenderung lebih cuek dan tidak kritis dengan lingkungan sekitarnya. Salah satu yang menyebabkan adalah akibat dari game online yang menggantikan dunia bermain anak-anak.
Beberapa daerah hampir mengalami permasalahan tersebut, terkhusus di daerah Kabupaten Bantaeng merupakan anak-anak yang berumur 12 tahun kebawah sudah banyak memiliki gadget atau handphone milik pribadi. Namun, hal tersebut sangat terlalu dini bagi seorang anak untuk diperkenalkan dengan gadget. Beberapa anak-anak Bantaeng banyak yang kini menjadi korban akibat dari penggunaan gadget yang berlebihan. Permasalahannya yang terjadi berbeda-beda diantarnya dunia bermain anak-anak kini sekarang tergantikan dengan game online yang trend akhir-akhir ini. Hal tersebut cenderung menyebabkan anak-anak lupa akan waktu. Selain itu keberadaan gadget diusia dibawah 12 tahun, sudah mengenal akan namanya sosial media terutama facebook. Facebook menjadi sebuah tempat bagi anak untuk berinteraksi sesama dengan usia sebayanya. Namun karna ketidakmatangan usia anak dibawah 12 tahun untuk terlalu dini mengenal sosial media facebook itu hanya justru mengarah pada hal negatif diantaranya terjadi suatu kasus seorang anak yang berkenalan melalui facebook dan akhirnya mareka memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih dalam yang terbilang masih diusia anak. Hal tersebut menunjukkan bahwa keberadaan gadget diusia anak yang masih belum matang mengarahkan mareka kepada pergaulan bebas. Tidak hanya itu permasalahan lain terjadi kepada anak menjadikan gadget ke hal yang merugikan, seperti terjadi pembulyan diusia sebayanya dan tidak secara langsung keberadaan gadget yang mana bermunculan konten-konten negatif yang tidak semestinya diperkenalkan kepada anak-anak.
Berlatar belakang dari kemajuan teknologi berupa gadget diusia anak, perlu kita libatkan elemen-elemen didalamnya untuk mengubah arah pandangan anak-anak bahwa hal tersebut mengarahkan mareka ke arah hal yang buruk. Dari hal tersebut peranan keluarga sangat penting didalam permasalahan anak seperti ini karna lingkungan yang pertama kali anak lahir berasal dari lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga juga menjadi cerminan tingkah laku anak. Oleh karena itu membutuhkan orang tua untuk bisa menjadi pendamping sekaligus sahabat anak yang mengarahkan mareka ke arah positif. Waktu keluarga merupakan hal yang menyenangkan bagi anak agar tidak selalu membuang waktunya hanya dengan bermain gadget dan sebagainya. Orang tua serta kerabat lainnya harus cerdas dalam melihat kondisi perkembangan anak dan alangkah baiknya juga melakukan suatu perjanjian dengan anak apabila orang tua mendukung anaknya untuk menggunakan gadget. Selain itu sejak dini anak perlu belajar untuk menjadi penasehat yang mampu memberikan manfaat atau pencerahan kepada anak diusia sebayanya agar dapat menyadari bahwa perlu dari sekarang anak-anak memanfaatkan gadget dengan bijak serta memperluas wawasan melalui sebuah karya atau prestasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebulan lagi 2025

22 Pelajaran di Umur menuju 22 Tahun (H-2)

eps. 3 (Cerita Labuan Bajo-Bintang jatuh)